Saturday, May 29, 2010

BILA AL-QURAN MULA BERBICARA

Waktu engkau masih kanak-kanak..
Kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu', saya kau sentuh
Dalam keadaan suci. saya kau pegang

Saya,kau junjung dan kau pelajari
Saya engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa..............
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah saya bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?
Menurutmu, mungkin saya bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu saya hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji.......
Sekarang. saya tersimpan rapi sekali;
Sehingga engkau lupa di mana saya tersimpan
Saya sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi stormu.

Kadangkala saya dijadikan mas kahwin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau saya kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan
Kini saya lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam bersendirian , kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci. saya engkau pendamkan.
Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Di waktu petang. saya kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....

Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi...engkau baca suratkhabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan saya yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla,
Engkau abaikan dan engkau lupakan...

Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surahku(Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,radiomu selalu tertuju ke stesen radio kesukaanmu
Mengasyikkan.

Di meja kerjamu tidak ada saya untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di komputermu pun kau putar muzik kesukaanmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.........
Emel temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku

Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran televisen
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah
Waktupun cepat berlalu.........
Saya semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama

Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafaz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulanmu

Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhan-Nya
Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolongmu
Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....
kubur yang setia menunggumu...........
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu

Jika saya engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
saya akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat.
Dan akulah "Al-Qur'an",kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.

Peganglah saya kembali.. .. bacalah saya kembali saya setiap hari.
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah Azzawajalla
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui rasulmu
Keluarkanlah segera saya dari almari, lacimu.......
Letakkan saya selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah saya kembali...

Baca dan pelajari lagi saya....
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan saya engkau biarkan saya sendiri....
Dalam bisu dan sepi....

Maha Suci Allah, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Semoga bermanfaat.

No comments: